Setelah kita mengetahui berbagai fase bulan, terutama ketika terjadi Bulan Baru dimana posisi Bulan adalah diantara Matahari dan Bumi, dan ketika Bulan Purnama yang posisi Bulan pada saat itu berada diantara Bumi dan Matahari. Posisi keduanya adalah sama ketika sedang terjadi Gerhana. Tapi kenapa tidak ada Gerhana yang terjadi?
Kita sudah mengetahui ada 2 macam gerhana yang terjadi, yaitu Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari. Gerhana bulan terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila Bumi berada di antara Matahari dan Bulan "pada satu garis lurus yang sama", sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara Bumi dan Matahari sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya Matahari.
Gerhana dapat terlihat dalam 3 Jenis berbeda, Gerhana Total, Gerhana Sebagian, dan Gerhana Cincin pada Gerhana Matahari, dan Gerhana Penumbral untuk Gerhana Bulan. Untuk memahami lebih lanjut bagaimana 3 jenis gerhana itu terjadi, silakan lihat diagram gambar dari referensi external di bagian bawah.
Karena kemiringan bidang orbit bulan ketika mengorbit bumi, maka tidak akan terjadi Gerhana setiap saat Fase Bulan Baru dan Bulan purnama terjadi. Harus di ingat! Gerhana hanya terjadi, jika Bulan → Bumi → Matahari berada pada satu garis lurus. Bulan membutuhkan waktu selama 29 ½ hari dalam mengorbit bumi dan memiliki sudut kemiringan 5 derajat dalam orbitnya. Dalam 1 bulan, belum tentu posisi bulan bisa sejajar dengan Bumi dan Matahari, karena orbit bulan miring 5 derajat, maka hanya akan terjadi setidaknya 2 gerhana selama Bumi mengorbit Matahari, singkatnya jika orbit bulan miring 5 derajat maka akan ada 2 garis potong yang sama.
Jika dibandingakan dengan ukuran Matahari, ukuran Bulan amatlah kecil, tetapi kenapa sampai bisa menutupi cahaya Matahari? Inilah salah satu bukti bahwa kita hidup itu sudah ada yang mengatur. Jika kita perhatikan dari bumi, sebenarnya ukuran Matahari dan Bulan tidak jauh berbeda, kita melihat Matahari kira - kira sebesar bola pingpong, begitu juga dengan Bulan. Dengan adanya jarak yang sudah dipastikan dengan matang oleh sang Pencipta, maka kita bisa melihat keindahan ini.
Lihat Juga:
Mengapa Penampakan Bulan Selalu Berubah?
Reference:
Wikipedia - Gerhana Bulan - Gerhana Matahari
Exploratorium - Why Eclipses Happen Continued?
SEMS University of North Dakota - Solar Eclipse Diagram
SEMS University of North Dakota - Lunar Eclipse Diagram