Waktu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1997) adalah seluruh rangkaian saat ketika proses, perbuatan atau keadaan berada atau berlangsung. Dalam hal ini, skala waktu merupakan interval antara dua buah keadaan/kejadian, atau bisa merupakan lama berlangsungnya suatu kejadian.

Tiap masyarakat memilki pandangan yang relatif berbeda tentang waktu yang mereka jalani. Sebagai contoh: masyarakat Barat melihat waktu sebagai sebuah garis lurus (linier). Konsep garis lurus tentang waktu diikuti dengan terbentuknya konsep tentang urutan kejadian. Dengan kata lain sejarah manusia dilihat sebagai sebuah proses perjalanan dalam sebuah garis lurus, waktu sejak zaman dulu, zaman sekarang dan zaman yang akan datang. Berbeda dengan masyarakat Barat, masysrakat Hindu melihat waktu sebagai sebuah siklus yang terus berulang tanpa akhir.

Asal Mula pemikiran menembus Ruang dan Waktu
Twin Paradox: Bermula dari penelitian Einstein di tahun 1907. Yang merupakan sanggahan dari peryatann Newton bahwa Waktu bagaikan sebuah anak panah yang dilepaskan, ia melaju searah dan tetap. Dengan menggunakan 2 jenis jam yang waktunya telah di sinkronkan. Masing - masing jam dipasangi cermin yang kemudian digunakan untuk memantulkan cahaya, Pada jam "A" dibiarkan ditempatnya dan Pada Jam "B" dibawa berjalan sambil tetap memantulkan cahaya. Dari penelitiannya ia menemukan bahwa disana ada pemuaian (delay) waktu, bahwa jam A mengirimkan sinyal lebih lambat daripada jam B. Hal itu menyebabkan waktu pada jam tidak menjadi sinkron / sama.

Pada tahun 1911, Paul Langevin memberikan contoh dengan menggambarkan kisah seorang yang pergi ke luar bumi. Orang tetap dalam pesawatnya selama satu tahun, dan kemudian kembali ke Bumi. Selama perjalanannya, orang dalam pesawat dan operator di bumi terus mengirimkan sinyal ke satu sama lain secara konstan. Setelah sampai di Bumi orang pasti menyebut umurnya telah bertambah 2 tahun, tapi sebenarnya jika dihitung waktu yang telah berlalu di bumi adalah 200 tahun, karena ia bergerak begitu cepat dan waktu bumi yang dibutuhkan untuk menyamai kecepatannya adalah 200 tahun.

Sebenarnya teori ini membahas percepatan waktu yang berbeda jika seseorang telah menggunakan kecapatan cahaya. contoh lain, jika kamu melihat biantang diangkasa, apakah kamu mengira bahwa yang kamu lihat adalah bintang yang ada pada saat itu?. Jika menggunakan teori relativitas khusus, berarti bintang yang kamu lihat merupakan gambar dari tahun-tahun lalu, dikarenakan perbedaan kecepatan cahaya dan kecepatan kita. sebut saja jarak bintang itu 1 menit cahaya = 18juta Km. Berapa hari yang diperlukan kita untuk sampai ke jarak 18juta Km?

Konsep & Teori Perpindahan Waktu
Bagaimanapun konsep dari menembus ruang dan waktu, semua membutuhkan sesuatu yang dapat bergerak menyamai kecepatan cahaya. Seperti teori yang kita kenal dengan "Worm Hole". pada prinsipnya worm hole dirancang untuk membelokkan cahaya yang maksudnya untuk mempercepat waktu dari satu titik ke titik yang lain. Bayangkan kita pergi mengelilingi bumi dengan menggunakan kecepatan cahaya dan ditempat asal kita berdiri, di tunggui oleh teman kita sambil dia bergerak. Sampai kita kembali pada tempat kita berdiri sebelumnya mungkin teman kita itu sudah beranjak dari posisi awalnya, namun apa yang terjadi jika kita bisa membelokan kecepatan cahaya itu? mungkin kita bisa sampai ditempat asal kita sebelum dia sempat bergerak.

Facebook Twitter WhatsApp LINE Google Bookmark