Ada banyak tentang Internet yang masih menjadi misteri. Pada kenyataannya, kebanyakan orang hampir tidak memahami teknologi yang merupakan bagian dari kehidupannya sehari-hari. Untungnya, unsur-unsur dasar teknologi tidak harus dipahami untuk bisa menggunakannya. Kita tidak perlu tahu bagaimana listrik mengalir atau bagaimana mikroprosesor bekerja untuk menggerakkan komputer kita. Hal yang sama berlaku juga untuk banyak teknologi internet, misalnya flash, java, aktif-x konten, dll.
Salah satu alat bagi setiap pencinta musik di seluruh dunia adalah Gracenote, mereka bahkan tidak sadar telah menggunakannya. Setiap kali sebuah lagu atau nama album diputar, maka secara otomatis informasi itu akan ditampilkan, Gracenote biasanya bekerja di balik layar (background).
Gracenote awalnya disebut CDDB yang berdiri untuk "Database CD." yang merupakan data dari CD yang beredar. Sekarang, Gracenote memiliki jutaan database dalam arsipnya. Menyangkut Nama Artist, Judul Lagu, Album, bahkan Lirik yang bersangkutan, semuanya tersimpan rapih di server gracenote.
Ketika kita menjalankan aplikasi music scanner tersebut, Perangkat keras akan merekam sample dari lagu tersebut dan mengirimkannya ke Server Gracenote. Setelah Server menerima data, permintaan akan diproses, dia mencari dalam databasenya dan menyamakan bitrate yang sama dengan sample yang telah di kirimkan tadi. Setelah ketemu, barulah Gracenote mengirimkan informasi data dari file yang bersangkutan.
Database Gracenote tidak menjadi besar dengan kerja kerasnya sendiri. Setiap informasi track dari lagu yang kita peroleh, sebenarnya merupakan CD yang telah dikirimkan perusahaan Label ke pihak gracenote. Gracenote lalu menyimpannya dan menyusunnya ke dalam server mereka dengan rapih. Jadi itulah yang menyebabkan gracenote menjadi tahu akan track yang sedang kita minta informasinya.
Reference:
Gracenote.com
Gracenote provides advanced media identification!
