QR Code ( Quick Response Code ) merupakan salah satu evolusi dari gambar 1 dimensi dari Barcode menjadi 2 dimensi. QR Code memiliki kapasitas yang cukup besar dalam data pengkodean, ia mampu menyimpan semua jenis data, seperti data numerik, data alphabetis,  kanji, kana, hiragana, simbol, dan kode biner.

Secara spesifik, kode QR mampu menyimpan data jenis numerik sampai dengan 7.089 karakter, data alphanumerik sampai dengan 4.296 karakter, kode biner sampai dengan 2.844 byte, dan huruf kanji sampai dengan 1.817 karakter. Selain itu kode QR memiliki tampilan yang lebih kecil daripada Barcode. Hal ini dikarenakan kode QR mampu menampung data secara horizontal dan vertikal.

QR Code juga tahan terhadap kerusakan, karena QR Code mampu memperbaiki kesalahan sampai dengan 30% ( Code Correction ). Oleh karena itu, walaupun sebagian simbol QR Code kotor ataupun rusak, data tetap bisa dibaca. Berbeda dengan Barcode yang di olah dengan membuang sebagian warna dan merubahnya menjadi sinyal analog, QR Code bekerja dengan memproses gambar yang diambil. Tiga kotak besar di tiga sudut memiliki fungsi agar simbol dapat dibaca dengan hasil yang sama ketika gambar tersebut di ambil dari sudut manapun selama kode itu di scan penuh. Jelasnya jika kamu memindai (Scan) gambar QR Code dari sebuah tabloid secara miring, maka gambar itu di proses dan diluruskan kembali oleh alat Scanner.

Mengapa seseorang atau perusahaan harus capek - capek menggunakan QR Code pada layanannya?
Jawabannya simple. QR Code digunakan karena kelebihannya dalam penyimpanan data. Didalam QR Code tersebut bisa berisi informasi URL / Link sebuah website atau juga 1 paragraph dari tulisan pada halaman yang bersangkutan. Dengan adanya QR Code, seseorang tidak perlu repot jika ingin mendapatkan informasi lebih lanjut yang diberikan peyedianya. Misalkan alamat web / URL, jika itu merupakan alamat yang panjang pasti akan susah ditulis kembali oleh seseorang yang ingin tahu lebih lanjut tentang informasi itu, tapi dengan ada nya QR Code, kita hanya cukup men-Scan kode itu dan selanjutnya diolah menjadi Text yang dapat kita baca seperti biasa lalu mulai mengkopi alamatnya ( Biasanya setelah discan langsung menuju TKP ) dan melanjutkan penjelajahan kita dengan mudah. Atau kamu ingin berbagi informasi dengan temanmu, dan kamu tidak selalu terhubung ke Internet. Kamu bisa membuat sendiri alamat URL atau pun Text dari sebuah web, membuat QR Code nya dan kemuadian mengirimkannya.

Aplikasi yang dapat digunakan:
Sebelum menggunakan aplikasi ini ada syarat paling utama dari QR Reader yang tidak boleh ketinggalan, ialah 'Camera'.

• Quick Mark - Simpel QR Reader, support convert ke teks, Juga support untuk PC
• Bee Tag - Bisa membaca QR Code, Data Matrix, BeeTagg Code
• Scanlife - QR Code, EZcode, Data Matrix, UPC, ISBN
• Nokia Barcode Reader - Format .SIS
• Google Shopper - Android & IOS Only, Support UPC Barcode, QR Code
• i-nigma Reader - QR Code, Data Matrix
• Neo Reader - QR code, UPC, Code 128, Data Matrix, Aztec code, EAN
• Up Code Reader - QR Code, DData Matrix
• Kaywa Reader - QR Code, Data Matrix
• Semacode - Harus Daftar sebelum mendownload
• Zxing Project - Android only

Link dari Aplikasi diatas tidak langsung diarahkan ke bagian download, kamu bisa melihat handphone apa saja yang di support apsikasi tersebut untuk berjalan di handphone yang kita gunakan sebelum mendownload dan menginstallnya. Beragam dari aplikasi diatas juga banyak yang menyediakan layanannya untuk membuat ( Generate ) QR Code yang kita ingin buat sendiri untuk kemudian kita gunakan secara Gratis. Jika kamu ingin mengenerate QR Code yang simple bisa menggunakan zxing generator. Full Support Max. Text, Email, SMS, URL, dan Contact Information. Jika ingin mendecode ( melihat hasiil ) tampilan gambar dari QR Code secara online bisa menggunakan zxing decoder.

Lihat Juga:
Bagaimana Barcode Scanner Bekerja

Referensi Lanjutan:
QRCode - Official QR Code Website
QRCode - Symbol L, M, Q, H & Module
zxing - Online QR Code Decoder
zxing - Online QR Code Generator

Facebook Twitter WhatsApp LINE Google Bookmark